Warga Keluhkan Jalan Silaut 3 Yang Rusak Parah dan Tak Tersentuh Aspal

Warga Keluhkan Jalan Silaut 3 Yang Rusak Parah dan Tak Tersentuh Aspal. Foto: Warga

Kabarpessel.com – Jalan rusak di Silaut III, Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, menjadi keluhan utama warga setempat. Kondisi jalan rusak parah ini sudah puluhan tahun dirasakan dan dinikmati warga, tanpa ada perbaikan yang signifikan dari pemerintah.

Hal ini sangat berdampak pada kegiatan ekonomi dan mobilitas warga, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama di Kecamatan Silaut.

Salah satu warga setempat, yang tidak mau namanya disebutkan mengungkapkan perasaan sedihnya melihat kondisi jalan utama di kampungnya.

“Melihat kampung halaman saya yang sangat menyedihkan kondisi jalan nya. Apalagi di jalan utama,” ujarnya.

Sudah bertahun-tahun jalan ini tidak ada perbaikan signifikan dari pemerintah, kalau ada perbaikan hanya penimbunan pada jalan yang berlobang dalam.

Baca Juga :  Danramil 07/Tarusan Bersama Masyarakat Goro Perbaikan Akses Antar Kampung

“Keadaan jalan ini sudah bertahun tahun begini. Penimbunan itu berasal dari dana pt sapta sentosa jaya abadi yang ada disana dan uang masyarakat.” ungkapnya.

Untuk swadaya upaya yang dilakukan penimbunan oleh warga sekitar, tetapi tetap aja itu hanya bisa menjadi jalan keluar yang sementara.

Jalan utama yang rusak parah ini kurang lebih 1,5 Km. Jalan tersebut ada 3 jalur, jalur utama, jalur arah barat, dan jalur arah timur. Yang pernah diaspal itu hanya jalur utama dan barat, sementara jalur timur sudah pulahan tahun belum pernah sama sekali tersentuh aspal.

Baca Juga :  Diduga Sudah Keropos, Mobil Pick Up Terperosok Saat Melintasi Jembatan Gantung Di Airpura

Ditambahkannya, Tujuan warga untuk upload video itu ke medsos hanya ingin menyampaikan apa yang benar-benar terjadi, namun ada pihak yang merasa disudutkan.

“Sebelumnya jalan ini sudah pernah viral di media sosial Facebook atas nama Husnul, namun ada pihak yang merasa disudutkan dalam video tersebut, pihak itu minta videonya dihapus,” katanya.

Warga yang tinggal di ujung Kabupaten Pesisir Selatan itu berharap perhatian dari pemerintah. Hasinya diambil tapi kesejahteraan untuk warga tidak ada. 

“Harapan kami yang tinggal di ujung ini, untuk pemerintah terkait, lihatlah dan singgahlah sebentar melihat dan merasakan kondisi jalan yang begitu mengenaskan, dan juga memang akses satu-satu nya d Silaut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan