Lokana Culture di Bayang Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Lokana Culture di Bayang Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal. Foto: Okvina

Kabarpessel.com – Sebuah kafe di Pantai Luhung, Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, diduga dibakar oleh orang tidak dikenal pada Sabtu (15/3/25) dinihari.

Vina, pemilik kafe Lokana Culture aat dikonfirmasi kabarpessel.com mengatakan, Lokana dibakar orang, Kejahatan sangat serius menimpa Ia hari ini. Ruang pustaka Lokana dilempari api oleh orang yang belum diketahui identitasnya. 

Dikatakan Vina, Peristiwa tersebut diketahui pada pagi pukul 08.00 WIB saat karyawan datang, menemukan kursi-kursi sofa di pustaka hangus terbakar. Setelah di cek di CCTV, pembakaran ini terjadi pada pukul 02.20 WIB. 

Terlihat direkaman cctv ada gerakan orang datang membawa api dari arah belakang menuju pustaka, kemudian lalu melempar api itu ke kursi sofa. Api yang disulut dengan bensin itu langsung membesar.  Ia mengetahui adanya bensin, karena ada sisa-sisa kayu berbau bensin di lantai.

Baca Juga :  Miris, Polisi Kembali Amankan Dua Pria Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Bayang

“Alhamdulillah kami masih dapat pertolongan yang maha kuasa, api itu padam dengan sendirinya. Jika tidak, seluruh bangunan di Lokana bisa habis terbakar,” ujar Vina.

Selanjutnya, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Bayang dan alat bukti sudah dikumpulkan oleh polisi.

“Saya berharap semoga pelaku bisa segera ditemukan. Agar kami punya kesempatan untuk menyelesaikan hal-hal yang perlu diselesaikan dengan pelaku. Kami sekeluarga besar Lokana memohon kepada siapapun pihak yang merasa selama ini ada hal-hal yang tidak berkenan terhadap kami, mohon temui kami, mari selesaikan baik-baik,” katanya.

Baca Juga :  Seorang Wanita Diduga PSK Sekaligus Pemilik Kafe di Kecamatan Bayang Diamankan Tim SK4

Ia berharap jangan mendendam dengan cara begini. Di Lokana ada 20 keluarga lebih yang menggantungkan hidup. 

“Kami manusia biasa yang tidak bisa memenuhi harapan semua orang. Kalau ada harapan-harapan yang belum terkabulkan oleh kami, sekali lagi kami mohon jangan lampiaskan amarah dengan kejahatan serius seperti ini. Proses hukum bisa berlanjut. Tapi sungguh kami tidak ingin bermusuhan dengan siapapun,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan