
Kabarpessel.com – Warga menemukan sebuah bom di sungai Kenagarian Pelangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Temuan itu Bom Meliter jenis Motir yang sudah lama.
Kapolsek Ranah Pesisir, IPTU Okdianto mengatakan penemuan itu berawal saat warga Kampung Pelangai Kaciak, Nagari Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pesisir tengah mandi-mandi pada hari Selasa (1/4/25) pukul 11.00 WIB. Bom itu ditemukan warga saat menyelam ke dasar sungai.
“Warga yang sedang mandi-mandi dan menyelam ke dasar sungai menemukan sebuah bom,” kata Kapolsek dalam keterangannya, Rabu (2/4).
Saat penemuan bom tersebut, warga yang tidak mengetahui bom itu aktif lalu mengangkatnya ke darat. Setelah itu warga tersebut melaporkan penemuan itu kepada Bhabinkamtibmas setempat yang kemudian memberitahukan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.
“Warga tidak tahu kalau bom itu aktif, lalu bom itu dinaikkan ke darat. Lalu warga melaporkan penemuan itu kepada Bhabinkamtibmas setempat,” jelasnya.
Setelah mendapatkan laporan itu, kata Kapolsek, Ia lalu menginformasikan kepada Polres Pesisir Selatan, yang kemudian menghubungi Tim Gegana Polda Sumatera Barat untuk menangani temuan tersebut.
Pada hari ini Rabu 2 April 2025 sekira pukul 12.00 WIB, Tim Jibom Gegana Brimobda Sumbar sudah berada di Mako Polsek Ranah Pesisir untuk pemeriksaan penemuan bom tersebut.
“Mendapatkan laporan itu kami lalu menginformasikan kepada Polres Pessel, dan kemudian Polres Pessel menghubungi Tim Gegana Sumbar. Dan pada hari ini Tim Jibom Gegana Sumbar sudah berada di Mako Polsek Ranpes,” pungkasnya.

Pada pukul 14.00 WIB, Tim sudah berada di Tempat Kejadian Perkara penemuan (TKP). Saat Pengamanan dan Pendisposalan barang temuan itu merupakan Bom Meliter jenis Motir, dan masih aktif karena hulu ledak bom tersebut belum terlepas.
“Setelah mengetahui bahwa mortir tersebut aktif dan berbahaya, warga yang menemukannya merasa terkejut dan khawatir,” tambah Okdianto.
Untuk memastikan keamanan, lalu petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi temuan dan memberi peringatan kepada warga untuk tidak mendekat. Kemudian Tim Jibom mengevakuasi Bom Meliter jenis Motir, ke titik aman dimana akan di laksanakan pendisposalan dan pemusnahan.

Tim Jibom Gegana Sumbar kemudian meledakkan mortir tersebut di dekat tempat penemuan di sungai. Ledakan itu terdengar sangat keras dan menghasilkan getaran yang luar biasa.
“Barang bukti berupa serpihan Bom Meliter jenis Motir tersebut diserahkan oleh Ipda Indradinata, S.H. kepada kateam Jibom. Iptu M.Yusuf dengan dibuatkan Berita Acara serah terima barang bukti dengan Spesifikasi,” ujar Kapolsek.
Hingga saat ini, asal-usul mortir tersebut belum diketahui, namun petugas memastikan bahwa mortir itu merupakan jenis mortir sudah lama.