Kabarpessel.com – Armada angkutan perintis yang disediakan oleh Perum Damri resmi beroperasi melayani trayek baru antara Pasar Baru Kecamatan Bayang dan Tapan pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat, terutama di kawasan yang selama ini sulit dijangkau.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Syafrijoni, SH, M.Si, menyampaikan bahwa rute baru tersebut bagian dari upaya Damri untuk memberikan pelayanan.
“Sebelumnya, sudah dibuka rute Pantai Carocok- Bandara, pulang pergi” ujar Syafrijoni.
Menurut Syafrijoni, trayek ini merupakan angkutan perintis yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi antara Pasar Baru dan Tapan. Dengan tarif yang terjangkau, layanan yang diharapkan ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
“Untuk umum, tarif yang dikenakan sebesar Rp 25.000, sementara untuk anak sekolah, tarif yang dikenakan hanya Rp 3.000.” imbuhnya.
Syafrijoni juga menyampaikan rincian jadwal keberangkatan armada Damri untuk trayek ini. Armada akan berangkat dari Pasar Baru pada pukul 16.00 WIB sore, sementara dari Tapan akan berangkat pada pukul 06.00 WIB pagi.
Harapannya, dengan adanya jadwal yang fleksibel ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Dengan hadirnya trayek baru ini, kami berharap dapat memberikan solusi transportasi yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi pelajar dan masyarakat umum yang membutuhkan akses transportasi antara kedua wilayah tersebut,” ujar Syafrijoni.
Pemkab Pesisir Selatan menyambut baik dengan adanya tambahan trayek angkutan umum ini, karena akan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung mobilitas masyarakat.
Selain itu, trayek angkutan Damri ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada transportasi pribadi yang berbiaya mahal.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menekankan pentingnya keberadaan layanan angkutan umum seperti ini.
Ia menilai, Trayek Baru ini akan memberikan dampak positif tidak hanya dari bidang transportasi, tetapi juga dalam mendukung perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Sementara itu, Heru (54) seorang pedagang menyambut baik kehadiran angkutan Damri ini.
Beberapa warga mengungkapkan harapan mereka agar layanan angkutan ini dapat terus ditingkatkan, dengan penambahan armada jika diperlukan untuk mengatasi potensi penyiaran penumpang pada jam-jam sibuk.
“Dengan adanya angkutan Damri ini, kami merasa lebih mudah dan terjangkau dalam perjalanan, terutama bagi anak-anak sekolah yang selama ini kesulitan mencari transportasi yang aman dan nyaman,” kata Hendro salah satu warga di Pasar Baru. (*)