
Kabar Pessel – Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan himbau masyarakat peternak agar meningkatkan kewaspadaannya.
Kadis Pertanian Pesisir Selatan Madrianto mengungkapkan, bahwa telah menerima laporan dari Masyarakat ternaknya mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Laporan tersebut berasal dari warga Kampung Karang Sago, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Guna memastikan hal tersebut, sejumlah petugas kesehatan hewan diturunkan ke kandang ternak warga yang melapor,” ungkapnya.
Ia menduga, ternak yang diduga terindikasi PMK tersebut, pihaknya akan memastikan bersama petugas Kesehatan Hewan (Keswan) untuk melakukan pendalaman.
“Kemungkinan, indikasinya ternak itu mengalami PMK. Namun, untuk memastikannya tenaga kesehatan hewan dan veteriner sedang melakukan investigasi,” ujar Madrianto.
Selanjutnya, ia mengatakan, indikasi PMK pada ternak yakni, demam selama tiga hari lebih. Hal itu berdasar, pengalaman dalam penanganan PMK tahun lalu.
“Kami belum mengeluarkan laporan resmi, namun indikasinya ada. Sebab, di beberapa daerah PMK marak terjadi,” kata Madrianto.
“Kekhawatiran penularan PMK pada ternak bukan tanpa alasan. Sebab, bebeberapa pekan terakhir, PMK kembali merebak pada sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu, patut diantisipasi di Pesisir Selatan. Mengingat, kabupaten ini merupakan daerah penghasil sapi ternak terbesar di Sumatera Barat,” tutupnya.