Iel Fauzi Anwar, Sektor Pertanian Musti Ditunjang Dengan Infrastruktur Jalan yang Memadai

Kabar Pessel – Kabupaten Pesisir Selatan yang memiliki potensi besar di Sektor Pertanian harus mendapat perhatian serius oleh pemerintah. Perhatian itu tidak saja dari segi ketersediaan bendung dan jaringan irigasi yang saat ini memang masih perlu ditingkatkan dan perbaikan, tapi juga melalui peningkatan infrastruktur jalan usaha taninya.

Dikutip di laman resmi website Padang Ekspres, Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD Pessel, dari Fraksi PDI-P, Iel Fauzi Anwar, kepada Padang Ekpres, pada hari Kamis (19/12/2024).

“Selain bendung dan jaringan irigasi, salah satu upaya yang harus dilakukan agar sektor pertanian bisa dikelola secara maksimal di daerah ini adalah melalui peningkatan infrastruktur jalan usaha tani. Sebab keberadaan infrastruktur jalan itu dapat menunjang sentra-sentra ekonomi yang ada daerah sesuai dengan potensi besar yang dimiliki,” katanya.

Dia mengakui bahwa hingga saat ini luas lahan pertanian khususnya sawah, serta lahan yang berpotensi cetak sawah baru di daerah itu masih sangat luas.

Baca Juga :  Jembatan Rapuh, Warga Terancam Bahaya Di Kecamatan Bayang

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luasnya mencapai 30.416 hektare. Untuk penggarapan, tentu membutuhkan sarana infrastruktur agar kawasan-kawasan yang bisa dikembangkan bisa terjangkau dan diakses oleh masyarakat,” jelasnya.

Hal itu dia sampaikan agar sektor pertanian tetap menjadi idola dan diunggulkan oleh masyarakat dalam menopang kekuatan ekonomi keluarga, disamping juga potensi lainnya.

Selain itu, Presiden Prabowo juga sangat serius dalam mengembangkan sektor pertanian agar Indonesia bisa menjadi negara swasembada pangan.

“Dalam hal ini kita juga menginginkan Pesisir Selatan bisa menjadi salah satu daerah yang swasembada pangan, atau penyumbang kebutuhan pangan nasional,” harapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa bila sektor pertanian itu sudah ditunjang oleh infrastruktur jalan yang memadai, maka investasi yang sudah dilakukan di sektor pertanian tidak lagi menjadi sia-sia.

Baca Juga :  Jembatan Buaya Swadaya Masyarakat Banto Kampung Koto Ranggo

“Sebab pengembangan kawasan pertanian selama ini, memang sudah dilakukan secara beriringan dengan peningkatan infrastrukturnya. Dari itu kepada perangkat daerah terkait diminta untuk menindaklanjutinya agar apa yang diharapkan oleh masyarakat itu tercapai,” ingatnya.

Ditambahkan lagi bahwa ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan merupakan salah satu kebutuhan petani yang harus dijadikan sebagai prioritas di daerah. Pada Pesisir Selatan Dalam Angka (PSDA) tahun 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), jalan kabupaten yang berkondisi baik di daerah itu mencapai 754,59 Kilometer.

Dia mengakui bahwa ketersediaan infrastruktur yang bagus dapat memangkas biaya produksi, karena distribusi menjadi murah dan produk yang dihasilkan juga akan lebih berdaya saing pula.

”Karena arah pembangunan infrastruktur dalam RPJMD 2021-2026, atau yang masih berjalan saat ini adalah memacu penyediaan infrastruktur dasar di kawasan sentra produksi, maka saya berharap ini bisa terlaksana secara maksimal supaya perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat Pessel bisa menjadi lebih baik lagi di masa datang,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan