Pemkab Pesisir Selatan Gelar Pasar Murah 

Dinas Perikanan dan Pangan Pessel bersama Wabup Risnaldi di Pasar Talaok, Kecamatan Bayang (Foto: Kominfo)

Kabarpessel.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau bagi masyarakat. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan pasar murah yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Pangan Pesisir Selatan di Pasar Talaok, Kecamatan Bayang, yang dibuka langsung oleh Wabup Pesisir Selatan, Dr. H. Risnaldi Ibrahim, S.Ag., MM, MH.

Dalam kesempatan tersebut Wabup menjelaskan bahwa pasar murah merupakan salah satu langkah konkrit pemerintah untuk menjaga agar pangan tersedia dalam jumlah yang cukup dengan harga yang terjangkau.

“Salah satunya dengan melakukan pasar murah, sehingga masyarakat mendapat pangan dengan cukup,” jelasnya.

Ia juga berharap melalui pasar murah ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pangan dengan harga yang lebih bersahabat.

Baca Juga :  Sungai Gayo Lumpo Lestarikan Tradisi Malamang

Kegiatan Gelar Pasar Murah (GPM) tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemda dan produsen pangan.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Pesisir Selatan, Firdaus, S.Pi., M.Si, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah, produsen, dan distributor pangan. 

Menurutnya, GPM ini merupakan salah satu cara untuk menekan harga pangan dasar, seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, dan lainnya.

Pasar murah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Pemda berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menstabilkan harga pangan di pasar.

“Kami berharap para pelaku usaha, terutama distributor, grosir, agen, dan pengencer, tidak menaikkan harga di luar perhitungan yang wajar,” kata Firdaus.

Baca Juga :  Festival Qasidah Rebana Sungai Liku: Menggema Sholawat, Menyemarakkan Idulfitri 1446 H

Untuk mendukung terlaksananya pasar murah ini, Dinas Perikanan dan Pangan bekerja sama dengan pemasok dan pemasok, seperti Bulog Sumbar dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pasokan pangan yang cukup dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Dari pihak Bulog Sumbar, beberapa komoditas pangan yang dijual di pasar murah antara lain minyak goreng dengan harga Rp 15.500 per liter, beras SPHP 5 kg seharga Rp 64.000, beras Sunting 5 kg seharga Rp 95.000, beras Bulog 5 kg seharga Rp 83.000, dan gula kemasan Berlian Jaya dengan harga Rp 19.000 per kg.

Selain itu, pemasok dari Toko Tani Indonesia Center (TTIC) juga ikut berpartisipasi dalam pasar murah ini. Beberapa produk yang dijual antara lain minyak Sari Murni 2 liter dengan harga Rp 35.000, gula 1 kg seharga Rp 16.500, telur 1 play seharga Rp 47.000, bawang merah 1 kg seharga Rp 34.000, beras IR 42 10 kg seharga Rp 165.000, dan beras Kuriek Kusuik 10 kg seharga Rp 175.000.

Baca Juga :  Profil Singkat Kecamatan Batang Kapas

Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, mengingat harga pangan seringkali mengalami transmisi yang sulit dijangkau oleh sebagian kalangan. Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Selain menjaga ketersediaan pangan, pemerintah juga berupaya menjaga kestabilan harga pangan di pasar. Pasar murah ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk mencegah spekulan yang mencoba memanfaatkan kelangkaan atau kenaikan harga pangan. (*)

Tinggalkan Balasan