
Kabarpessel.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi hasil survei monitoring dan evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat, Rabu (2/7/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Emirda Ziswati, dan juga menghadirkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai narasumber utama.
Kepala BPS Pesisir Selatan, Hendro S Deza, dalam paparannya mengungkapkan sejumlah temuan berdasarkan survei awal Survei Perilaku Penerima Gizi (SPPG). Di antaranya, belum adanya pembukuan keuangan sesuai standar akuntansi, pengelolaan limbah makanan yang belum berjalan, menu yang kurang disukai oleh siswa, serta minimnya keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Temuan ini menjadi dasar penting bagi evaluasi dan perbaikan program ke depan. Pemantauan yang sistematis perlu dilakukan agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh sasaran,” ujar Hendro.
Sebagai tindak lanjut, mewakili Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) mendorong pembentukan satuan tugas (satgas) khusus untuk menyatukan pelaksanaan program MBG.
Satgas ini akan bertugas memastikan OPD terkait menjalankannya sesuai tupoksi masing-masing, mulai dari menu perencanaan, pengelolaan logistik, hingga evaluasi dampak terhadap gizi anak sekolah.
Emirda Ziswati menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjalankan strategi program ini. “Program MBG ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dan komitmen semua pihak sangat dibutuhkan agar pelaksanaannya berjalan efektif dan berkelanjutan,” kata Emirda.
Rapat dihadiri oleh sejumlah kepala dinas dan perwakilan OPD, antara lain Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja, Laksamana Yandes Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Wendi perwakilan Dinas Kesehatan; Kepala Dinas Perikanan dan Pangan; serta Kepala Bappeda Litbang.
Rapat ini menjadi langkah awal untuk memperkuat mekanisme pelaksanaan dan pengawasan program MBG yang telah digulirkan oleh pemerintah daerah dalam rangka peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.