Warga Hanyut Pulang Dari Ladang Di Silaut Telah Ditemukan Tim Sar Gabungan

Tim Sar saat evakuasi korban hanyut di Kecamatan Lunang. (Dok. Warga)

Kabar Pessel – Tim Sar gabungan telah menemukan seorang warga dilaporkan terseret arus sungai Batang Silaut, Kenagarian Silaut, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Selasa (14/1/25) lalu.

Korban diketahui atas nama Riki (35) warga Kampung Pasar Melintang, Kecamatan Silaut, dilaporkan hilang hendak menyeberangi sungai sepulang dari ladang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada Jumat, (17/1/25).

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, melaporkan bahwa korban ditemukan pada pukul 10.38 WIB di titik koordinat 2°21’21.00″S – 101° 8’3.57″E, sekitar 9 kilometer dari lokasi kejadian awal.

“Tim menemukan korban setelah melakukan penyisiran intensif di sepanjang aliran sungai. Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wabup Kunjungi Masyarakat Terdampak Banjir di Nagari Pelangai Gadang

Dikatakan Hendri, operasi pencarian hari ketiga dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan mengerahkan empat tim pencari yang bergerak di area sepanjang 15 km.

“Tim pertama dan kedua melakukan penyisiran di sisi kiri dan kanan sungai sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian. Tim ketiga melaksanakan pencarian menggunakan aqua eye dan perahu LCR, menyusuri aliran sungai sepanjang 8 kilometer dari koordinat 2°21’30.66″S-101° 8’40.40″T hingga 2°23’17.27″S-101° 6’3.94″T,” katanya.

Sementara itu, tim keempat menggunakan perahu rafting untuk menyisir area sepanjang 7 kilometer dari lokasi kejadian awal hingga koordinat 2°21’30.66″S-101° 8’40.40″T.

Baca Juga :  Sebanyak 889 Unit Rumah Di Kecamatan Koto XI Tarusan Terendam Banjir

“Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur terdiri dari Kantor SAR Padang, Polri, TNI, BPBD Pesisir Selatan, pemerintahan Silaut, FAJI, dan warga setempat,” terang Hendri. 

Dalam pelaksanaan operasi, tim SAR menggunakan berbagai peralatan canggih, termasuk rescue car double cabin, perahu LCR dengan mopel, perahu rafting, peralatan SAR air, drone thermal, peralatan medis, peralatan komunikasi, aqua eye, motor trail, dan peralatan SAR lainnya.

Setelah proses evakuasi selesai pada pukul 11.50 WIB, tim SAR gabungan mengadakan debriefing pada pukul 14.05 WIB. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian kembali ke kesatuan masing-masing, dan operasi SAR secara resmi diusulkan untuk ditutup. 

Tinggalkan Balasan